Kompetisi MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) memasuki pekan keempat hari ketiga, dan salah satu pertandingan paling dinantikan adalah duel panas antara RRQ Hoshi melawan Bigetron Esports. RRQ datang dengan catatan kemenangan enam laga berturut-turut, sementara Bigetron tampil sebagai “kuda hitam” dengan momentum positif setelah menumbangkan Team Liquid ID.
Pertarungan dua tim besar ini tidak hanya menjadi sorotan karena posisi mereka di klasemen, tetapi juga karena potensi terjadinya kejutan besar. Dan benar saja, Bigetron Esports berhasil menghentikan rekor kemenangan beruntun RRQ Hoshi, dalam sebuah laga yang dramatis dan penuh aksi menegangkan.
Debut Finn Antar Bigetron Pecahkan Winstreak RRQ
Pertandingan berlangsung pada Minggu, 20 April 2025, sebagai laga kedua di hari ketiga pekan keempat. RRQ Hoshi yang sebelumnya menang atas EVOS, datang sebagai pemuncak klasemen, sementara Bigetron membawa kepercayaan diri tinggi usai menumbangkan Team Liquid ID.
Di laga ini, Bigetron memasukkan Finn ke dalam roster utama sebagai Roamer menggantikan Light. Finn menjalani debutnya dengan gemilang. Selain itu, laga ini juga menandai pertandingan kedua bagi Tazy, pelatih perempuan baru Bigetron, yang mulai menunjukkan pengaruh positif dalam strategi tim.
Game 1: Bigetron Tunjukkan Taring
Bigetron langsung menguasai early game, memaksa RRQ bermain defensif. Meski RRQ sempat merebut Lord pertama, pertahanan solid Bigetron membuat mereka tetap bertahan dan memperpanjang pertandingan.
Laga makin sengit saat memasuki menit ke-14, ketika Lukas di tangan Hazle tampil beringas dan RRQ mencoba membalikkan keadaan. Namun pada perebutan Lord kedua, RRQ kehilangan banyak pemain. Bigetron berhasil mendapatkan Lord dan melancarkan straight push, meski RRQ sempat bertahan.
Pada menit ke-23, pertarungan besar terjadi. Meski Bigetron unggul dari segi kill, perebutan Lord ketiga menjadi penentu. Hazle tumbang, Moreno berhasil mengamankan Lord, dan serangan balasan Bigetron sukses menumbangkan tiga pemain RRQ.
Akhirnya, Anavel dan Finn menyerbu markas RRQ dan mengamankan kemenangan di game pertama untuk Bigetron.
Game 2: Bigetron Sapu Bersih Sang Raja
Tak ingin dipermalukan, RRQ tampil agresif di game kedua. Mereka menguasai early game dan mengamankan Lord pertama, bahkan sempat menggempur pertahanan Bigetron dengan dua Lord. Namun, Bigetron tetap solid dan mampu menahan tekanan.
Momentum berbalik saat Bigetron melancarkan serangan balasan. Pemain-pemain RRQ seperti Idok, Toyy, dan Dyrenn tumbang satu per satu. Bigetron mulai mengambil alih permainan, sementara RRQ semakin tertekan.
Pada perebutan Lord ketiga, Idok tumbang, diikuti oleh pemain RRQ lainnya. Lord kembali menjadi milik Bigetron. Dengan hanya Hazle tersisa untuk bertahan, Bigetron mengakhiri pertandingan dengan clean finish dan menyegel kemenangan sempurna 2-0 atas RRQ Hoshi.
Akhir dari Dominasi Sementara RRQ
Kekalahan ini menandai pecahnya rekor 6 kemenangan beruntun RRQ Hoshi di MPL ID S15. Sementara itu, Bigetron Esports membuktikan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan, terutama dengan kehadiran pemain baru seperti Finn, serta strategi matang dari sang pelatih Tazy.
Pertandingan ini menunjukkan bahwa kekuatan di MPL ID S15 semakin merata, dan tak ada tim yang tak terkalahkan. Semua tim kini memasuki fase pertengahan musim dengan motivasi baru dan semangat lebih tinggi untuk mengejar gelar juara.