Musim reguler MPL Indonesia Season 15 telah resmi berakhir. Enam tim terbaik telah memastikan diri melaju ke babak playoff, sementara tiga tim harus menghentikan langkahnya. Salah satu yang gagal adalah EVOS, yang lagi-lagi tersingkir dari perebutan gelar juara.
Kegagalan ini menambah daftar panjang hasil buruk EVOS dalam beberapa musim terakhir. Mereka juga gagal menembus playoff pada Season 10, 12, dan 14. Situasi ini membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang arah baru tim yang pernah menjadi ikon esports Indonesia tersebut.
Dengan tersingkirnya EVOS, harapan untuk tampil di ajang MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 juga pupus. Perubahan strategi, rotasi pemain, hingga perombakan staf pelatih tampaknya belum cukup untuk mengangkat performa tim di level tertinggi.
Namun menariknya, di balik keterpurukan EVOS, muncul sorotan terhadap para mantan pemain mereka yang justru tampil luar biasa bersama tim barunya. Beberapa nama yang dulunya mengenakan jersey EVOS kini bersaing memperebutkan gelar juara di playoff.
Eks Pemain EVOS yang Lolos ke Playoff MPL ID S15
Sutsujin - RRQ Hoshi
Arthur “Sutsujin” Sunarkho tampil sebagai jungler utama RRQ Hoshi. Meski sudah cukup lama meninggalkan EVOS, performanya semakin matang. Musim ini menjadi yang kedua baginya bersama RRQ, dan ia kembali berhasil membawa timnya ke babak playoff.
Anavel - Bigetron Alpha
Junisen “Anavel” Young Lo, yang sebelumnya sempat berkostum EVOS, kini membela Bigetron by Vitality. Di musim perdananya bersama Bigetron, ia sukses mengantarkan tim barunya menembus fase playoff meskipun tidak berhasil mengamankan posisi Upper Bracket.
Maykids - Geek Fam
Nama lain yang mencuat adalah Muhammad “Maykids” Ardani. Sebelumnya ia merupakan bagian dari EVOS MDL dan sempat tampil di Liga Nasional. Setelah bergabung dengan Geek Fam, posisinya sebagai jungler mendapat banyak perhatian karena kontribusinya yang signifikan.
Hijumee dan DreamS - Alter Ego
Dalvin “Hijumee” Ramadhana dan Rachmad “DreamS” Wahyudi menjadi bagian dari kekuatan baru Alter Ego. Hijumee sebelumnya membela DEWA United sebelum hijrah ke tim barunya. DreamS sendiri baru saja dilepas EVOS di awal musim. Kini keduanya tampil konsisten dan memperkuat Alter Ego menuju playoff.
Di saat EVOS masih berkutat dengan masalah internal dan performa yang menurun, para eks pemainnya justru menjadi andalan di tim lain. Ini menunjukkan bahwa talenta individu tetap bersinar ketika diberi ruang dan dukungan yang tepat.