Warung Top Up - Minggu, 4 Mei 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi penggemar MPL Indonesia Season 15. ONIC ID Esports akhirnya berhasil membalas kekalahan mereka di leg pertama dengan mengalahkan RRQ Hoshi dalam duel panas di pekan keenam. Kemenangan ini tak hanya penting bagi posisi klasemen, tetapi juga jadi simbol kebangkitan sang Raja Langit.
Setelah sempat goyah dan mengalami rentetan hasil negatif, ONIC ID mengambil langkah berani dengan menghadirkan kembali pelatih legendaris mereka, Denver “Yeb” Miranda. Langkah ini ternyata membawa angin segar. Performa ONIC ID mulai membaik, termasuk dengan kemenangan atas Team Liquid ID sebelumnya.
Pertemuan melawan RRQ Hoshi pun jadi ujian sesungguhnya. Game pertama berlangsung dengan dominasi penuh dari RRQ. Kairi yang menggunakan Lancelot tampak kesulitan menembus pertahanan lawan. RRQ bermain disiplin dan menutup game pertama dengan cepat di menit ke-13 lewat straight push yang tak terbendung.
Namun ONIC ID bangkit di game kedua. Kali ini Kairi menggunakan Hayabusa dan tampil jauh lebih efektif. Meski RRQ sempat unggul, permainan ONIC ID tetap tenang dan terorganisir. Momen krusial terjadi ketika Savero sukses mencuri Lord ketiga, membuka peluang besar bagi ONIC ID untuk membalikkan keadaan.
Game kedua menjadi pertarungan mental. RRQ beberapa kali hampir menyelesaikan pertandingan, tapi ONIC ID mampu bertahan. Ketika RRQ mulai kehilangan momentum, ONIC ID menyerang balik. Dyrennn tumbang saat mempertahankan base, Lord masuk, dan ONIC ID menyamakan kedudukan 1-1.
Memasuki game penentuan, ONIC ID tampil lebih percaya diri. Lutpii dengan Benedetta menjadi ancaman nyata, sementara RRQ terlihat mulai kelelahan. Meski RRQ sempat melawan dengan baik, dominasi ONIC ID perlahan membesar. Tiga Lord berhasil mereka amankan secara beruntun.
Di penghujung laga, Kairi yang kini menggunakan Xborg memimpin serangan akhir. Sutsujin tumbang di lini belakang, dan RRQ tak lagi mampu menahan gempuran ONIC ID. Base dihancurkan, dan ONIC ID menutup pertandingan dengan skor 2-1.
Namun yang paling mencuri perhatian bukan hanya hasil akhir. Sesaat setelah pertandingan usai, kamera menangkap momen langka: Kairi melakukan taunting ke arah RRQ. Sebuah gestur penuh emosi yang jarang diperlihatkan pemain asal Filipina tersebut, seolah menegaskan bahwa ONIC ID belum habis.
Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, tapi juga sebuah pernyataan. ONIC ID masih ada, ONIC ID masih kuat, dan dengan kembalinya coach Yeb, mereka siap untuk kembali bersaing di papan atas MPL ID S15. RRQ Hoshi harus menerima kenyataan, sang rival telah bangkit dengan penuh semangat.